Cari Di Blog Ini !

PASAR TERNAK PALANGKI TERANCAM

Sijunjung

Pasar ternak regional Palangki yang merupakan pasar ternak terbesar di Kabupaten Sijunjung kini terancam terban. Pasalnya, pasar tersebut berada dipinggir sungai yang tebingnya mudah longsor. Bahkan saat ini pondasi pagar pasar sekarang sudah kelihatan. Kalau kondisi tersebut dibiarkan, maka terbannya pagar berikut bangunan lainnya hanya menunggu waktu saja.“Kondisi ini sangat mengkuatirkan kita, sekarang saja sebahagian pondasi pagar pembatas sudah mulai kelihatan, dan kalau tak segera diantisipasi bisa saja pagar pembatas itu ambruk ke dalam sungai,” ujar Kepala UPTD pasar ternak Palangki, Epriadi.

Guna mencegah terbannya tebing sungai yang berakibat fatal terhadap keselamatan pasar, menurut Epriadi harus segera dilakukan pengamanan tebing dengan membangun dam pengaman. Dengan adanya dam pengaman tersebut, air sungai tentu tak lagi dapat menggerus tebing, sehingga ancaman terbannya tebing akibat digerus air dapat diantisipasi.

“Situasi yang amat riskan terhadap keselamatan pasar ini sudah kita laporkan ke pimpinan, dan sekarang kita hanya menunggu realisasinya saja,” tutur Epriadi.

Sementara itu, dari beberapa keterangan yang berhasil dihimpun antara-sumbar.com, terbannya tebing sungai yang menyebabkan terancamnya keselamatan pasar ternak, dikarenakan aktifitas penambangan emas yang dilakukan oleh pemilik lahan beberapa waktu lalu. Padahal sebelumnya pagar pembatas pasar berada jauh dari pinggir.

Akibat penambangan emas yang tidak terkendali itu, tebing sungai sekarang sudah dekat dengan pagar pembatas, bahkan sebahagian pondasi pagar sudah kelihatan bentuknya, dan diperkirakan kalau datang banjir pagar ini bisa jatuh ke dalam sungai, karena tidak ada lagi pengamannya

0 comments: (+add yours?)

Post a Comment

Tolong Komentar anda tentang berita yang terdapat di blog ini

Terkait